GUBRAK!!!!!!!!!!!!!!!... bantingan pintu itu cukup mengagetkan seisi rumah.... begitu pula aq, Sore itu aq baru pulang dari kampus,.. rasanya letih ini belum hilang, bertambah pula dg keributan yang sangat mengagetkan...

" Makannya kalo disuruh belajar ya belajar, jangan males-malesan" suara sang Ayah meninggi, beliau memang baru pulang dari Jakarta,biasa urusan bisnis...

"A....h papa nggak tahu apa-apa!!!!" sanggah sang anak tak mau kalah

"Gimana g tahu apa-apa, ini buktinya nilaimu jelek, jelek banget...!!!" semakin meninggi

"papah selalu nyalahin aq..." berlalu kemudian terdengar suara bantingan pintu kembali

_______________HENING________________________

Rasanya aqpun cukup tersulut emosi, namun berusaha Q tahan, dg menjaga istighfarQ, ku pandang Mbok yang sibuk dengan setrikaannya...

mbok pun menoleh " istirahat dulu sana mba.... nanti juga tenag lagi, makan dulu...."

Akupun menurut... melangkah ke kamar dengan perasaan tak menentu, Q pun mengingat 2 minggu ini dengan pross belajar anak2, gimanapun juga aq bertanggung jawab atas nilai akademik anak2, jika begini aqpun ikut merasa bersalah.

2 minggu ini memang mzRama susah sekali untuk belajar, motivasinya entah hilang kemana, selau sudah merasa bisa, padahal tak paham sama sekali, tak mau belajar, kalo sudah bosan belajar diapun bisa berpura-pura tidur... sempat aq emosi, diapun tak kalah emosi, masuk kamr, lalu tak keluar. Bahkan sempat aq menggunakan cara "terbalik", ketika dia tak mau belajar, maka aqpun tak melarangnya, aq justru mendukungnya, tapi cara itu tak berrtahan lama.... bukan hanya belajar, mengajipun tak mau dibenarkan jika salah, selalu capek alasannya... Hampir putus asa maka 1minggu terakhir aq biarkan ia, teringat teori yg Q dapat di kampuz bahwa belajar tak bisa di paksa. maka aqpun terapkan itu, bahkan ktk Q sharingkan dg kawanQ," biarlah dia merasakan gagal pasca ini, agar ia tahu bahwa gagal tidak enak, jadi pasca itu ia semangat u/ merubah" salah seorang kawanQ mnghbur...

Dan sekarang mungkin saatnya mzRama merasakan kegagalan.... tapi aq tak tenag, berapakah nilai yg ia dapat sehingga sang Ayah begitu marahnya...

Q benamkan diriQ dalam nikmatnya "curhat" dg RabbQ, menenangkan diri.....

_________________-

Inilah Aq memutuskan untunk "menumpang" pada sebuah keluarga untuk menjadi seorang Nanny, tugasQ cukup mudah, hanya menemani mereka belajar, menjawab kesulitan-kesulitan mereka belajar, terkadang mendengarkan cerita mereka, menemani main... dan yang terpenting aktivitas ini tak menggangguku dalam kuliah dan kegiatan kampus.... karena memeng proritas amanah utama adlah kampus....

Aq pikir ini justru mempermudah dan menguntungkanQ.Bahkan ini bisa menjadi penyeimbang ketika kampuz mebuatQ jenuh...

____________

6 bulan sudah aq disini, bersama keluarga ini, banyak cerita... awalnya tak ingin aq menceritakan, tapi malam ini, malm yg membuatQ menemukan, seperti apa sebenarnya anak-anak, bagaimana anak-anak seharusnya diperlakukan.... mereka membutuhkan CINTA....... CINTA seperti apa, aqpun belum memahami penuh....

___________

kembali ke mzRama... pasca "curhat" dg RabbQ, aq pun keatas, melihat situasi di lantai 2, ah ternyata lebih dari dugaanQ.... bukan hanya sang adik (Rama) bahkan sang kakakpun(Tami) mengunci diri di kamar, dan berteriak teriak....bahkan mzRama tak henti-hentinya mengucapkan " Ah jelek, ah... jelek, ah.... jelek, ah....jelek....." berulang kali....

Sang Ayah entah kemana, mungkin keluarga ini sudah terbiasa dengan hal seperti ini, bahkan Mbokpun tak beranjak dari setrikaannya.... tapi aq tak terbiasa, tak terbiasa dengan situasi seperti ini....

Dulu aqpun seperti mereka, ketika marah membanting pintu kamar dan mengunci diri dikamar.... tapi ibuQ tak membiarkanQ, Bapak juga tak meninggalkanQ dalam kondisi seperti ini.... ( lagi2 aq menyesal.... dulu sempat membenci keluargaQ sendiri, dan sekarang merasakan bahwa keluargaQlah yang terindah, yg menerimaQ apa adanya, bahkan akan menjadi garda terdepan jika terjadi seusatu)....

______

Aqpun mengetuk pintu kamar mzReza...... berkali-kali, tapi tak ada jawaban, yang ada justru kalimat "ah... jelek" itu semakin bertambah keras.........

Apa yang harus aq lakukan............?

Bingung?

Heran?